Tips Memilih Freezer untuk Usaha Pemula

Tips Memilih Freezer untuk Usaha Pemula

Tips memilih freezer untuk usaha pemula, mungkin sudah banyak dibahas. Hal ini karena freezer menjadi senjata usaha para pemilik usaha frozen food dan juga es krim. Dan kadang menjadi sebuah penyesalan dari banyak reseller kami, agen es krim Aice di Yogyakarta.

Sebagai catatan, reseller es krim kami merupakan reseller mandiri, yang menggunakan freezer pribadi di rumah. Ada yang memiliki usaha warung, minimarket, dan juga toko. Ada juga yang memiliki usaha frozen food, warung makan, kafe, hingga homestay dan penginapan, ada juga yang memiliki klinik kecantikan.

Sebagian sudah memiliki freezer sebelumnya, Sebagian lagi belum. Dan biasanya mereka bertanya pada kami, mengenai merk freezer yang tepat, kapasitas berapa liter, mengapa memilih merk tersebut, hingga dimana rekomendasi toko untuk membelinya.

Poin penting di sini bukan berarti mengabaikan merk yang lain, namun semua berdasarkan pengalaman kami 8 tahun menjadi agen es krim. Satu hal yang belum banyak dibahas, bagaimana jika sudah memiliki freezer karena ada usaha es batu dan frozen food sebelumnya, perlukah membeli freezer baru atau tidak.

Rekomendasi Kapasitas Freezer untuk Usaha
Freezer dari semua merk memiliki berbagai varian kapasitas, mulai dari 100, 200, 300, hingga 1000 liter. Kebanyakan yang baru memulai usaha, pasti memilih freezer kapasitas 100 liter. Dengan alasan baru memulai usaha, takut rugi. Padahal usahanya belum tentu rugi, harapannya adalah selalu membesar.

Padahal ini adalah sebuah kesalahan besar. Freezer dengan kapasitas 100 liter, ada ruang yang habis itu ruang mesin freezer. Dengan demikian, dari kapasitas yang dijanjikan, yang bisa terpakai hanya sekitar 80-85% nya, yakni 85 liter. Dari segi Harga, perbedaan Harga freezer 100 liter dan 200 liter pun tidak beda jauh.

Usaha frozenfood maupun es krim, sangat cepat berkembang, belum sampai 6 bulan, pasti freezer 100 liter tersebut terasa sempit, perlu tambahan freezer lagi, minimal kapasitas 100 liter lagi.

Oleh karena itu, kami sangat menyarankan bagi yang mau usaha makanan beku, walau baru mulai sekalipun, untuk memilih freezer dengan kapasitas 200 liter.

Harga freezer 200 liter hanya beda sedikit dengan freezer 100 liter. Pertama usaha memang terasa longgar, namun Ketika usaha mulai berkembang, freezer 200 liter terasa pas untuk usaha. Jadi tidak perlu tambahan modal lagi untuk membeli freezer lagi.

Kerugian jika Anda tetap memilih 100 liter, dan kemudian beli lagi dengan kapasitas yang sama, jika uang modal itu dijumlahkan Anda sudah dapat freezer kapasitas 300 liter.

Sebagai gambaran, freezer 100 liter Harga barunya sekitar 2.200.000, sedangkan freezer 200 liter sekitar 2.900.000.

Dengan demikian jika Anda membeli 2 unit freezer 100 liter, maka modal Anda, 2×2.200.000 = 4.400.000, dimana di angka ini Anda sudah dapat freezer kapasitas 300 liter.

Itu baru dari sisi modal, dari sisi daya listrik, daya freezer 100 liter dan 200 liter tidak berbeda jauh. Dengan teknologi yang baru, yang nanti juga kita bahas, daya listrik freezer 100 liter sekitar 80 watt, sedangkan freezer 200 liter sekitar 125 watt. Jika Anda memiliki 2 unit freezer 100 liter, maka daya listrik yang dikonsumsi 160 watt. Dengan memiliki 1 unit freezer 200 liter, Anda menghemat konsumsi listrik 35 watt.

Dari sisi ruang yang habis untuk mesin, kedua freezer tersebut, 100 dan 200 liter menghabiskan satu sisi untuk ruang mesin, dan ukuran dimensinya tidak jauh berbeda. Dengan 2 unit freezer 100 liter Anda maksimal hanya bisa menggunakan 160-170 liter, sedangkan untuk 1 unit freezer 200 liter, Anda bisa menggunakan 185 liter.

Dengan demikian, jauh lebih hemat jika Anda memutuskan langsung membeli freezer kapasitas 200 liter untuk memulai usaha. Hal tersebut dilihat dari tiga sisi, baik dari modal, konsumsi listrik, dan ruang efektif untuk menyimpan produk.

Selanjutnya, mari kita bahas dari sisi jenis pendingin atau refrigerant nya. Kami sebutkan tadi teknologi freezer yang baru, dalam hal ini teknologi tersebut adalah penggunaan refrigerant cair.

Sebagai informasi, terdapat dua jenis refrigerant freezer yang banyak digunakan, yakni refrigerant gas dan juga refrigerant cair. Daya listrik yang kami sebutkan di atas (80 watt untuk 100 liter, dan 125 watt untuk 200 liter) adalah freezer dengan refrigerant cair. Refrigerant gas banyak dipakai pada freezer keluaran lama. Dengan kapasitas yang sama, konsumsi listrik freezer bisa dua kali lipatnya, 160 watt untuk 100 liter, dan 230 watt untuk 200 liter.

Mari kita bahas kelebihan freezer yang menggunakan refrigerant cair.

Kelebihan Refrigerant Cair
Freezer yang menggunakan refrigerant cair memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem pendingin lain. Refrigerant cair berfungsi sebagai medium untuk menyerap dan mengalirkan panas dari dalam freezer, menjaga suhu tetap rendah. Berikut adalah kelebihan utama freezer dengan refrigerant cair:

  1. Efisiensi Pendinginan yang Lebih Tinggi: Refrigerant cair mampu menyerap dan memindahkan panas lebih efisien dibandingkan dengan refrigerant gas. Ketika refrigerant cair mengalami proses evaporasi (perubahan dari cair ke gas), ia menyerap sejumlah besar panas dari lingkungan sekitarnya, sehingga pendinginan lebih cepat dan konsisten. Ini membantu freezer mencapai suhu yang sangat rendah dengan lebih efektif.
  2. Penggunaan Energi yang Lebih Rendah: Karena refrigerant cair mampu menyerap panas dengan lebih efisien, sistem pendingin ini cenderung menggunakan lebih sedikit energi untuk mencapai suhu yang diinginkan. Efisiensi ini berkontribusi pada penghematan energi, sehingga freezer yang menggunakan refrigerant cair sering kali lebih hemat listrik.
  3. Kestabilan Suhu yang Baik: Freezer yang menggunakan refrigerant cair umumnya menawarkan kontrol suhu yang lebih stabil. Ini berarti suhu di dalam freezer dapat dijaga dengan lebih konsisten, yang sangat penting untuk menjaga kualitas makanan yang dibekukan. Fluktuasi suhu yang minimal membantu mencegah pembentukan es yang berlebihan atau kerusakan makanan.
  4. Kemampuan Pendinginan Lebih Cepat: Dengan kapasitas pendinginan yang lebih tinggi, freezer yang menggunakan refrigerant cair dapat mencapai suhu dingin lebih cepat. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kesegaran bahan makanan yang baru dimasukkan ke dalam freezer, terutama untuk produk yang sensitif terhadap suhu.
  5. Ramah Lingkungan (Tergantung pada Jenis Refrigerant): Beberapa refrigerant cair yang digunakan dalam freezer modern, seperti R-600a (isobutana), lebih ramah lingkungan dibandingkan refrigerant yang lebih tua seperti CFC atau HCFC. Isobutana memiliki potensi merusak ozon yang rendah dan Global Warming Potential (GWP) yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi lingkungan.
  6. Lebih Tahan Lama dan Stabil: Sistem refrigerant cair cenderung lebih tahan lama karena lebih stabil dalam hal pemindahan panas dan tekanan. Ini mengurangi tekanan pada kompresor dan komponen lain dalam freezer, yang pada akhirnya meningkatkan umur operasional perangkat tersebut.
  7. Kapasitas Penyimpanan Es Lebih Baik: Karena pendinginan yang lebih efisien, freezer yang menggunakan refrigerant cair sering kali memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu beku dalam jangka waktu yang lebih lama meskipun terjadi pemadaman listrik. Ini membantu menjaga makanan tetap beku lebih lama tanpa risiko mencair secara cepat.

Secara keseluruhan, freezer yang menggunakan refrigerant cair menawarkan pendinginan yang lebih efisien, hemat energi, ramah lingkungan, dan mampu menjaga kestabilan suhu yang lebih baik.

Solusi Bagi Warung dengan Daya Listrik Rendah
Dengan menggunakan freezer dengan refrigerant cair, yang artinya konsumsi listriknya rendah, maka menjadi solusi bagi pemilik warung yang listriknya kecil, 900 watt.

Konsumsi listrik freezer 125 watt lebih kecil daripada magicom dan setrika di rumah. Sehingga daya listrik yang kecil bukan hambatan lagi untuk memulai usaha frozenfood dan es krim.

Pilih Freezer Tertutup atau Terbuka?
Freezer untuk usaha toko umumnya ada dua jenis, pintu tertutup, dan pintu kaca sliding. Freezer tertutup sering disebut dengan chest freezer, dan freezer kaca terbuka adalah freezer sliding. Konsumsi daya yang kami sebutkan di atas adalah konsumsi untuk freezer tertutup.

Freezer sliding ada yang masih menggunakan refrigerant gas, ada juga yang sudah menggunakan refrigerant cair, namun demikian, dengan kapasitas yang sama, konsumsi listrik juga masih tinggi. Kami tidak tahu pasti, tapi kemungkinan ada sistem khusus untuk menjaga agar freezer tetap dingin meski freezer tidak tertutup rapat.

Jika membicarakan modal, maka bukan hanya modal untuk membeli freezer, tapi juga modal untuk biaya listrik freezer. Dari sisi modal, freezer sliding lebih mahal daripada freezer chest. Sebagai perbandingan, harga freezer sliding 100 liter kurang lebih sama dengan harga freezer chest 200 liter.

Dari sisi konsumsi listrik, untuk freezer sliding 100 liter konsumsi listriknya 200 watt, 200 liter konsumsi listriknya 280 watt. Tetntu saja, akan berpengaruh pada kuat atau tidaknya listrik di warung Anda, dan beban pembayaran listrik yang lebih besar setiap bulan hanya untuk 1 freezer sliding.

Memang lebih baik dari sisi ‘lebih tampak oleh konsumen’, tapi dari sisi penjual, maka akan memberikan biaya operasional warung yang lebih tinggi. Belum lagi bila konsumen tidak menutup freezer lagi dengan rapat, semakin tinggi biaya listrik yang harus kita tanggung.

Bagaimana agar Konsumsi Listrik Efisien tapi Mudah Dilihat Konsumen

Sebenarnya hal ini mudah, tapi ada yang menganggap kurang keren. Bukan masalah keren sebenarnya,keren kalua cashflow terganggu hanya untuk menutup biaya listrik yang tinggi juga buat apa.

Cara ini sederhana, namun dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebagai penjual, Anda dapat memasang spanduk dan daftar harga bergambar yang ditempel di warung atau di pintu freezer. Spanduk, tentu Anda sebagai pemilik warung memerlukannya agar pelanggan tahu keberadaan Anda, dan juga produk pa yang Anda jual. Agar tidak berantakan dan tidak lama pelanggan mencari, Anda dapat mengambilkan produk yang dicari oleh pelanggan.

Perlu Anda ketahui bahwa, semakin lama freezer dibiarkan terbuka, maka semakin banyak listrik yang dikonsumsi. Tapi cukup Anda yang tahu, dengan mengambilkan produk untuk pelanggan, mereka menganggap hal tersebut sebagai costumer excellent atau pelayanan prima dan istimewa.

Sekali lagi, berbicara dari sisi modal usaha, membuat spanduk dan daftar harga jauh lebih murah dibandingkan harus membayar beban listrik yang tinggi tiap bulan karena penggunaan freezer sliding.

Rekomendasi Merk Freezer

Rasanya terlalu obyektif jika merekomendasikan merk freezer kepada Anda. Namun, ini hanyalah rekomendasi berdasarkan pengalaman kami, dan cerita dan sharing para reseller kepada kami. Semua berdasarkan ‘value of money’-nya, sepadan antara uang yang dikeluarkan dengan kualitas produk yang kita peroleh.

Kualitas produk ini termasuk di dalamnya material, keawetan, perawatan, kemampuan dan waktu mencapai suhu minimumnya, berapa suhu minimum yang bisa dicapai, konsumsi listrik, dan lainnya.

Dengan melihat keseluruhan faktor kualitas tersebut, maka rekomendasi freezer yang ideal kami saat ini jatuh pada merk GEA.

Ada merk lain yang kami gunakan, di saat yang lain belum menggunakan refrigerant cair, dia sudah menggunakannya, dan tentu saja konsumsi listriknya juga rendah, harganya harga sesuai kualitas. Harganya memang tinggi, namun kita mendapatkan dual mode dalam 1 unit freezer, freezer chest tapi ada kacanya. Jadi bisa juga Ketika toko buka difungsikan sebagai freezer sliding.

Merk tersebut adalah Electrolux, yang notabene tidak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam produk apapun. Tapi saya kurang merekomendasikan, karena terlalu tinggi modalnya untuk usaha pemula.

Mari kita bahas saja kelebihan freezer GEA, yang menjadi rekomendasi kami.
Pertama, GEA pas antara harga dan kualitasnya. Pada stiker yang menempel di unit, disebutkan bahwa suhu minimum atau suhu terbawah yang bisa dicapai adalah -26 Celcius. Ini adalah angka riil yang bisa dicapai GEA pada saat dia masih menggunakan refrigerant atau pendingin gas, R120a. Namun saat ini, GEA sudah menggunakan refrigerant R600a, dimana itu refrigerant cair. Daya listrik lebih kecil, namun bisa mencapai suhu minimum riil yang lebih rendah. Ke-empat unit yang ada di toko kami, semuanya mampu mencapai suhu minimumnya -33 Celcius. Suhu yang belum bisa semua merk mengikutinya.

Kedua, waktu untuk dingin cepat. Jika unit baru, maka freezer memang perlu menunggu 3 jam baru dihidupkan, dan pemanasan paling tidak 3 jam, baru bisa diisi dengan produk. Namun, jika sudah pernah dinyalakan, cukup 15 menit untuk menunggu freezer kosong mencapai suhu -19 Celcius. Suhu tersebut adalah suhu minimal untuk menyimpan es krim.

Ketiga, perawatan mudah. Untuk menjaga agar tetap awet, tinggal ditaruh saja di tempat yang tidak langsung terkena matahari, dan cukup dilap atas dan sekeliling agar terlihat selalu bersih. Jika bunga es sudah banyak, tinggal mengosongkan freezer dan matikan unit, tinggal kita lap dengan kanebo untuk defrost. waktu defrost pun lumayan singkat, karena bunga es di freezer GEA termasuk cepat lepasnya.

Keempat, freezer GEA awet, tidak mudah rusak. Dibandingkan merk lainnya, dari pengalaman reseller-reseller saya, freezer yang lain sering trouble. Makanya banyak unit baru merk lain, dijual Kembali, padahal baru sebulan dua bulan dibeli dari toko. Jika GEA, dijual Kembali biasanya karena pemilik usaha tidak bisa mengembangkan usaha atau menutup usahanya, bukan karena rusak.

Bisa Anda cek sendiri di marketplace facebook, siapa penjual freezer second GEA, dan siapa penjual freezer second merk lain. Penjual GEA biasanya pemiliknya sendiri dengan background dapur atau ruangan rumah, sedangkan penjual freezer second biasanya jasa reparasi, dengan background produk freezer dan kulkas yang lain.

Kelima, GEA dari awal memang focus pada produk pendingin dan horeca, seperti mesin soft ice cream, freezer, dan showcase. Namun untuk merk yang lain, mereka bukan spesialis pendingin. Bahkan banyak yang untuk produk elektronik rumah tangga nomor satu, tapi produk pendinginnya selalu mengecewakan.

Kembali lagi, semua hanya rekomendasi kami, tidak wajib dan tidak harus diikuti. Jika Anda memiliki pilihan yang lain, itu pun tidak masalah.

Dimana membeli Freezer
Dimanapun bisa, di toko elektronik manapun, khususnya di area Yogyakarta, Bantul, Sleman, dan sekitarnya. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  1. Jangan membeli freezer second. Kami tidak menganjurkan membeli freezer second. Hal ini dikarenakan kita tidak pernah tahu, freezer pernah direparasi atau belum. Freezer jika sudah pernah direparasi selalu rewel dan rewel. Kalau sudah minta reparasi, biaya reparasinya bisa buat beli freezer baru lagi.
  2. Jangan tergiur harga yang terlalu murah. Ada pengalaman reseller mendapatkan harga murah, beda sekitar 700.000an dari harga pasaran. Kemungkinannya hanya dua, produk tersebut produk lama (tahun sebelumnya), atau produk reject (ada kecacatan). Jika masih bagus semua dan hanya cacat body tidak menjadi masalah, tapi jika cacatnya karena unit sempat trouble, ada pernah dikirim tapi dikembalikan lagi, nah itu jadi masalah. Atau jika produk tersebut keluaran lama, biasanya akan berpengaruh pada masa garansi. Yang seharusnya missal ada keluhan atau trouble menurut kita masih bisa garansi, tapi ternyata sudah diluar masanya, dikarenakan tahun edarnya produk sudah lama.

Oleh karenanya, sebaiknya membeli freezer unit yang baru dan dengan harga wajar. Atau Anda bisa memesan di toko elektronik langganan Anda.

Demikian beberapa hal yang bisa kami sampaikan tentang tips memilih freezer untuk usaha pemula. Semoga dapat membantu atau menjadi referensi sebelum Anda memulai usaha.

Jika Anda ingin sharing, atau menanyakan tentang produk Aice, silakan hubungi kami via WhatsApp: 081-228-448-639.

Pengunjung Juga Mencari:

  • aice 8 liter makassar

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *